Pages

Label

Tags:

Selasa, 26 Juni 2012

Akas Hebat, West Kamp Luar Biasa

Tidak ada yang salah dengan judul di atas, kalaupun ada yang salah ya Anda sendiri, kenapa ngga nonton langsung.
Laga West Kamp kontra Akas Fc memang benar-benar menyuguhkan tontonan yang memukau, menghibur sekaligus mendebarkan. Seperti pada laga West Kamp sebelumnya (vs MU), di laga ini merekapun kembali harus tertinggal lebih dulu dengan skor yang sama, 2-0. Anehnya, skor akhirnyapun sama persis, 4-3.

Pertandingan baru berjalan 2 menit, kiper Rizki Bahtiar harus memungut bola dari gawangnya, setelah ia tidak mampu menghalau bola heading pemain depan Akas Fc, Andika. Berawal dari lemparan ke dalam untuk Akas Fc. Andika yang menerima bola hasil throw in langsung meng-heading bola ke arah yang berlawanan dengan posisi tubuhnya. Bola yang melayang hanya beberapa sentimeter di bawah mistar gawang West Kamp tidak dapat dihalau oleh Rizki, 1-0 Akas memimpin.


Belum juga sempat mereka membalas ketertinggalan, gawang West Kamp kembali bobol tepat lima menit setelah gol pertama, kali ini melalui tendangan jarak dekat pemain Akas Fc, Wahyu.
Akas Fc yang berhasil unggul 2 gol dalam kurun waktu kurang dari 10 menit semakin di atas angin. Walau sudah unggul 2 gol, mereka terus memberikan tekanan-tekanan ke gawang West Kamp hingga menghasilkan beberapa peluang walau tidak berujung gol.

"Kami berambisi meraih 3 poin dalam partai ini, pemain memang saya instruksikan untuk bermain menyerang dari awal", kata Aris Budi selaku pelatih Akas Fc.
"Kekalahan kami dipartai sebelumnya (vs Bokap Fc) sudah menipiskan peluang kami menjadi juara, kami tidak ingin kehilangan poin lagi agar peluang untuk menjadi juara tetap terbuka", imbuhnya.

Tertinggal dua gol tidak menyurutkan semangat para pemain West Kamp. Pertandingan baru memasuki menit ke-12 saat Eko Karmin berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. 
Mendapat perlawanan ketat dari lawan, Akas Fc semakin bernafsu untuk menyerang. Duet Andika dan Agung di lini depan Akas Fc seringkali mengancam gawang West Kamp, termasuk satu peluang melalui tendangan bebas yang diambil Andika, sayang tendangannya masih menerpa mistar gawang dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk West Kamp.
Beruntung, hingga separuh laga, tidak ada gol tambahan dari Akas Fc, skor tetap 2-1.

"West Kamp harus berterima kasih pada kiper Rizki Bahtiar, dia punya andil besar", kata Bung Keyta "Toyo" Mihero mengomentari penampilan impresif kiper Riski Bahtiar.


Andika, pemain depan Akas Fc
Tidak dimainkannya Sabar dari menit awal rupanya sangat mempengaruhi permainan West Kamp, lini tengah mereka kurang menggigit. Beberapa kali serangan-serangan mereka mentok saat memasuki area defensive Akas Fc. Davit Davonsoro yang dimainkan di lini tengah menggantikan posisi Sabar, bisa dibilang tidak sepenuhnya sukses. Memang, dia mampu menjaga lini tengah tetap bisa mengimbangi lini tengah Akas Fc, tapi ya itu, hanya sebatas mengimbangi, karakter bertahan yang dimilikinya menyebabkan lini tengah timnya kurang ofensif. Karakter tim ini menjadi cenderung bertahan, dimana lini tengah yang diisi oleh tiga pemain, Ova, Eko Karmin, dan Davit, hanya Ova yang berkarakter menyerang. Aliran bola kedepan hanya bertumpu pada Ova seorang, Eko Karmin dan Davit yang berkarakter bertahan tidak lebih sebagai pelapis Ova di lini tengah. Otomatis, tusukan-tusukan yang dihasilkan menjadi sangat minim. 
Padahal seharusnya, saat menyerang minimal ada dua pemain tengah yang naik membantu Bagus Isnandry di depan. Nah, disinilah letak kekurangannya. Davit dan Eko Karmin jarang sekali terlihat naik membantu Bagus, padahal ada tiga pemain bertahan lawan di sana. Tidak mengherankan jika seringkali Bagus kehilangan bola, karena minimnya  suport dari lini tengah, praktis ia bekerja sendirian di depan.
 
"Sabar tidak dalam kondisi fit, tangannya cidera serius, itu alasan saya tidak memainkannya dari awal", ungkap Avit, asisten pelatih West Kamp.

Tidak ingin timnya kehilangan poin untuk kali kedua, pelatih West Kamp akhirnya memainkan Sabar dibabak ke dua. 
Hasilnya, sangat signifikan.
Aliran bola dari lini tengah ke depan yang di babak pertama sempat buntu, di babak ke dua tidak terlihat lagi, Bagus Isnandry menjadi leluasa di lini depan. Peluang-peluang berbahaya beberapa kali berhasil mereka ciptakan. Sayang, keasyikan menyerang membuat lini belakang mereka kerepotan, hingga akhirnya skor berubah menjadi 3-1 saat Andika kembali berhasil menceploskan bola ke gawang mereka di menit ke-33. Akas Fc berhasil memperlebar jarak.

Tapi, bukan West Kamp namanya kalau tidak bisa mengejar ketertinggalan. Hanya butuh waktu lima menit bagi mereka untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui sepasang gol dari Bagus Isnandry masing-masing dimenit ke-43 dan 48.
Dua belas menit tersisa, peluang menjadi fifty-fifty sekarang. Tim yang bisa memaksimalkan sisa waktu dan bermental juaralah yang akan tampil sebagai pemenang.
Dan jawabannya, West Kamp !!.

Tiga menit setelah gol penyeimbang, Sabar membuat penonton terhenyak seakan tidak percaya bahwa sekarang West Kamp-lah yang unggul. Sorak-sorai pendukung West Kamp begitu membahana menyambut gol yang mengantarkan mereka menjadi pemenang laga,  4-3 skor akhir menjadi milik West Kamp.
West Kamp Luar biasa, Ora patut, Maene pol, Mantabh, Excelent, dan terakhir Jozz Wariso pokoke !!!
(Jozz Wariso bahasa apa sih? Ndolmet !!)

"Ini kali ke dua mereka sukses menjadi pemenang setelah tertinggal 2 gol terlebih dahulu. Salut untuk semua pemain, pelatih dan pendukung West Kamp",puji Bung Budi Tarsono usai laga.

"West Kamp...ngga ada Lo, ngga rame", kata Keyta "Toyo" Mihero disambut tawa seluruh panitia KFC League.

Keberhasilan West Kamp sebagai pemenang bukan berarti Akas Fc inverior. Secara permainan, Akas Fc layak diacungi jempol, mereka layak menang. Gol ke-empat West Kamp sebenarnya tidak perlu terjadi andai saja kiper Anggi tidak melakukan kesalahan dimenit-menit akhir pertandingan.
Kecerobohannya menghalau bola dengan tangan di luar area penjaga gawang berbuah tendangan bebas untuk West Kamp.
Melalui peluang inilah Sabar sukses mencetak gol untuk mengantarkan timnya menjadi pemenang.
Secara open-play, kedua tim ini imbang.


Match statistic

Wasit              : Keyta "Toyo" Mihero
Hakim garis 1 : Herry
Hakim garis 2 : Dhenny Jinggrink

Akas Fc starting line up:
Anggi (GK), Taufik, Andika, Rizky, Nur (Diki '46), Agung, Riyanto, Wahyu.
Substitution: 
Diki, Dedi, Ade Riska, Rian.
Pelatih : Ari Budi.

West Kamp starting line up:
Rizky Bahtiar (GK), Rendy, Devit Davonsoro, Triono (Sabar '30), Dalil, Eko Karmin, Ova, Bagus Isnandry.
Subtitution:
Sabar, Soleh, Dimas, Wildan Okta.
Pelatih : Agus Riono KFC.

Skor akhir :
Akas Fc 3 - West Kamp 4
 
Pencetak gol :
Andika '2, '7, Wahyu '33, Eko Karmin '12, Bagus Isnandry '43, '48, Sabar Laksono '51.

Man of The Match
Andika (Akas Fc)








 









0 komentar:

Posting Komentar