Pages

Label

Tags:

Jumat, 18 Agustus 2017

Akas Mengganas


 
Sore tadi KFC LEAGUE U-23 kembali dilanjutkan usai libur satu hari kemarin, menghadirkan duel tim peringkat bawah klasemen, Akas FC versus LBFC.

LBFC yang banyak diisi muka-muka baru pasca bursa paruh musim dibuka tampil jauh lebih solid di babak pertama, keseimbangan antar lini terlihat jauh lebih baik.

Pre match LBFC vs Akas FC

Jual beli seranganpun acap kali terjadi disepanjang babak pertama dengan Akas FC sedikit lebih dominan.

Kolaborasi antara Agung, Dodi, Julian, dan Pandu beberapa kali berhasil mengancam gawang LBFC yang masih dijaga kiper Risky Bachtiar.
Sementara dari kubu LBFC juga membukukan beberapa peluang berbahaya melalui Dani, Ferry dan Yudi.
Peluang terbaik LBFC saat Dani melepaskan tembakan dari tepi lapangan kendati masih bisa digagalkan kiper Akas FC, Wahyu.


Namun akhirnya kiper Risky Bachtiar haru rela gawangnya kebobolan di menit 29 melalui kaki Pandu memanfaatkan kemelut di depan gawang LBFC.
Skor 1-0 untuk Akas FC bertahan hingga babak pertama usai.

Saat babak ke dua memasuki menit ke tujuh, Julian berhasil membobol gawang lawan untuk membawa timnya unggul 2-0.
Julian mencetak gol memanfaatkan assist Pandu setelah sebelumnya kedua pemain ini berhasil menusuk ke dalam kotak pinalti LBFC melalui bola-bola pendek diakhiri sepakan ke tiang jauh Julian tanpa mampu dihalau kiper Risky Bachtiar.

Masuknya Emilia dan Slamet di babak ke dua semakin menghidupkan aliran bola di kedua sisi sayap Akas FC, Emilia di kanan dan Slamet di sisi kiri.
Perlahan dan pasti Akas FC mendominasi permainan.


Perubahan formasi yang gagal diantisipasi lawan.
Tergambar dari gol ke tiga Akas FC yang lahir dari titik pinalti atas peran besar Slamet.
Overlap hingga menusuk masuk ke kotak pinalti lawan berakhir pelanggaran keras bek KSFC yang mencoba menghentikannya.
Dodi Setiawan yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang, 3-0 Akas FC melebarkan jarak saat laga memasuki menit 45.

Kendati sudah diperkuat banyak pemain baru, namun bukan berarti masalah tim teratasi.
Fisik pemain bisa jadi menjadi masalah utama LBFC.
Alasan yang cukup masuk akal jika melihat statistik dimana gol lebih banyak tercipta di babak ke dua.
Total tiga gol tambahan Akas FC bersarang ke gawang Risky Bachtiar  di babak ini.
Gol terakhir dicetak Agung Pambudi di menit 57.
Pekerjaan berat untuk skuad LBFC.

Kemenangan telak 4-0 seakan menjadi sinyal waspada untuk lawan-lawan Akas FC di laga berikutnya jika tidak ingin bernasib sama dengan LBFC.

Akas mulai mengganas.

Di laga selanjutnya KFC LEAGUE U-23 akan menghadirkan laga super big match.
Dua tim kuat akan saling adu kekuatan menjadi yang terbaik.
KSFC yang baru saja terluka setelah kehilangan tiga poin dari Mijen Ridge tentu akan tampil habis-habisan demi menjaga asa menjadi juara di kompetisi ini, meski secara matematis kemungkinannya bisa dikatakan kecil.
Terlebih dipertemuan pertama mereka berhasil dikalahkan Mertelu FC, partai yang syarat aroma balas dendam.
 
Sementara bagi Mertelu FC, kegagalan KSFC mendulang tiga poin saat menghadapi Mijen Ridge berarti peluang emas bagi mereka untuk memperlebar jarak di klasemen, syaratnya KSFC harus mereka kalahkan.

Melihat data yang ada, bisa dipastikan besok lapangan akan penuh sesak oleh suporter dari kedua kubu.

Dukung penuh tim kebanggan anda dengan hadir langsung ke lapangan desa Karangrau dan selalu junjung tinggi sportifitas.

1 komentar: